Sembilan nama calon Rektor UGM resmi diumumkan
- Written by admin
- Be the first to comment!

Jogja-KoPi| Panitia Kerja (Panja) Seleksi dan Pemilihan Rrektor UGM resmi mengumumkan sembilan nama bakal calon Rektor UGM yang akan memperebutkan kursi Rektor UGM 2017.
Prof.Dr.Ir.Indarto, DEA, menjelaskan sebelumnya ada 46 bakal calon yang mendaftar via online, namun hanya 9 nama yang menyerahkan berkas administrasi. Sehingga ke sembilan nama tersebut yang akan maju ke tahap selanjutnya.
Indarto mengatakan pemilihan rektor kali merupakan pemilihan terbanyak dengan bakal calon sepanjang sejarah UGM berdiri.
"Sembilan bakal balon ini sudah menyerahkan administrasi, dan semuanya berasal dari UGM," papar Indarto saat konferensi pers di Ruang Majelis Wali Amanat, UGM, Senin (20/2).
Sembilan nama tersebut berasal dari Fakultas Teknik, Kedokteran, Fisipol dan Peternakan. Mereka adalah (1) Dr. Ir. Bagas Pujilaksono,M,T,Lic.En,Ph.D, (2) Prof.Dr. Mudrajad Kuncoro,M.Soc,Sc, (3) Prof.Ir.Dwikorita Karnawati,M.Sc.,Ph.D (Rektor saat ini), (4) Dr.Erwan Agus Purwanto,M,Si, (5) dr. Rr. Titi Savitri Prihatiningsih, M.Med.Ed.,Ph.D, (6) Dr.Drs Paripurna,S.H.,M.Hum,LL,M, (7) Prof.Ir.Nizam, M,SC.,Ph.D., (8) Prof. Ir. Panut Mulyono,M.Eng.,D.Eng, (9) Prof.Dr. Ir. Ali Agus, DAA.,DEA.
Sekretaris Panja, Dr. Arie Sudjito menjelaskan proses selanjutnya yang akan dihadapi oleh sembilan balon adalah verifikasi. Arie juga meminta publik untuk memberikan masukan terkait ke sembilan calon tersebut. Input, masukkan, kritikan atau bahkan informasi yang diketahui publik bisa diberikan ke Panja atau senat mahasiswa dengan tujuan membuat rekam jejak bakal calon.
"Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan dokumen agar memenuhi subtansi, takutnya ada ketidaksesuaian dengan dokumen. Kami berharap mendapat input pada publik, terkait bakal calon rektor," kata Arie.
Ke sembilan nama tersebut, kata Arie akan diperkecil menjadi tiga nama lewat proses verifikasi yang berlangsung dari Februari sampai akhir Maret 2017.
Arie menghimbau penyampaian laporan terkait informasi yang sensitif seperti keterlibatan kasus hukum, keejahatan atau narkoba, perlu disertakan bukti yang konkret.
"Kami tidak ingin menimbulkan fitnah dan kita juga berusaha menjaga reputasi UGM selama proses tahapan pemilihan bakal calon rektor," jelasnya.
Para bakal calon akan menghadapi proses seleksi oleh senat akademik yang akan diselenggarakan pada 3-7 April. |Syidiq Syaiful Ardli|
Related items
- Dosen Ekonomi UMY Sebut Ekonomi Indonesia Kian Hari Kian Memprihatinkan
- Masih Banyak Kekeliruan Informasi Dalam Sikapi Bencana
- Kemenpora Serahkan Hibah Gelanggang Olahraga ke UGM
- FKH UGM Luluskan 172 Dokter Hewan Baru
- Inovasi Gabungan Aspal dan Karet Bekas Untuk Tingkatkan Mutu Jalan Rel Kereta Api di Indonesia