Inilah bahaya obat tidur
- Written by admin
- Be the first to comment!

KoPi| Para peneliti dari University Washington menemukan risiko kecelakaan meningkat bagi orang yang mengkonsumsi Restoril (temazepam), Desyrel (trazodone) atau Ambien (zolpidem).Para peneliti menyebutkan bahwa Resiko yang berlanjut sampai satu tahun di kalangan pengguna masih batas wajar.
Menurut Badan Pengawasan Makanan dan Obat pada tahun 2013 kasus Ambien semakin mengkhawatirkan, dengankenaikan beberapa tahun terakhir.
Untuk mengurangi bahaya terkait dengan kantuk di siang hari, dianjurkan dosis yang lebih rendah dari produk Ambien. Untuk menghindari pengemudi harian.
"Temuan ini teramat mengejutkan Pil tidur adalah masalah besar, "kata juru bicara American Academy of Sleep Medicine, Dr Christopher.
"Studi ini mengejutkan bahwa banyak dokter tidak tahu bagaimana pasiennya bisa tidur, kebanyakan mereka malah membius pasien", katanya.
Grandner merekomendasikan pengobatan insomnia tidak obat, tetapi terapi perilaku kognitif.
Mengenai jenis terapi ini"menggunakan satu set alat untuk mengubah jadwal Anda dan pada dasarnya memprogram ulang otak Anda untuk tidur. Terapi perilaku kognitif efektif dan jauh lebih aman daripada banyak resep obat tidur.
Publikasikan secara online tanggal 11 Juni di American Journal of Public Health, Ryan Hansen dari University of Washington di Seattle melaporkan catatan kecelakaan kendaraan bermotor lebih dari 400.000 pegendara.
|Himmatul Khoiroh|news.health.com|
Related items
- Kemenkes RI, MTCC UMY bersama Aliansi Bupati/Walikota Peduli KTR Temui Walikota Pekalongan
- Cochrane Indonesia meningkatkan penggunaan informasi medis terpercaya
- Sektor pekerja informal tantangan terbesar target BPJS Kesehatan di 2019
- Sri Sultan dan Ketua PP Resmikan Pusat Pelayanan Jantung RS PKU Gamping
- Butuh sosialisasi agar masyarakat bisa menerima Vaksin Rubella