Akademi Militer Magelang Lepas 214 Taruna
- Written by E Hermawan
- Be the first to comment!

Magelang-KoPi| Akademi Militer Magelang berhasil meluluskan 214 orang Taruna Akmil tahun ajaran 2014/2015. Upacara seremoni wisuda dilaksanakan hari Jumat pagi WIB (10,07-2015). Berhasil menjadi wisudawan terbaik adalah Angger Pandhuyudha.
Dalam sambutannya Panglima TNI baru Jendral Gatot Nurmantyo menyatakan rasa bangganya kepada seluruh Taruna yang telah berhasil lulus. Gatot berharap ke depan mereka bisa menjadi perwira yang dapat mengabdi kepada bangsa dan negara dalam menghadapi globalisasi dan ketidakpastian di semua lini kehidupan dalam bermasyarakat dan berbangsa.
Lebih lanjut beliau berpesan kepada wisudawan agar tampil sebagai calon-calon pemimpin bangsa yang sanggup dalam menghadapi kompleksitas permasalahan yang akan dihadapi di masa yang akan datang.
Jendral TNI Gatot Nurmantyo juga memberikan penghargaan melalui pengalungan lencana secara simbolis kepada lulusan terbaik Angger Pandhuyuda. Gatot menasehati agar peraih penghargaan Adi Makayasa itu untuk mengembangkan karier dan prestasi lebih baik dalam menempuh pendidikan selanjutnya.
“Sebagai perwira TNI AD yang akan ditempatkan di seluruh wilayah tanah air, pengabdian kepada bumi pertiwi adalah sesuatu yang harus diembannya," pesannya.
Para Taruna Akmil yang telah di wisuda selain mendapatkan pangkat Letnan Dua (Letda) TNI AD, mereka juga berhak menyandang gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (STHan) Diploma IV.
Dalam wawancara setelah sesi pemotretan bersama para wisudawan di halaman depan gedung AKMIL Magelang, Panglima TNI Gatot Nurmantyo menginformasikan bahwa kandidat pengganti KSAD yang akan datang adalah semua perwira TNI AD berbintang tiga.
“Semuanya memiliki kesempatan yang sama. Kandidat yang ada, misalnya Wakil KSAD, Pangkostrad, Sesko TNI, Sekjen Departemen Pertahanan, Sekjen Kementrian Polhukam, Komandan Kodikat, dan Sesko TNI. “ Katanya pada wartawan.
Sebagai Panglima TNI, Jendral Gatot akan mengirimkan semua kandidat, dan selanjutnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang akan menentukan pengganti dirinya. Demikian Panglima Jendral TNI AD Gatot Nurmantyo mengakhiri wawancaranya. |E Hermawan