AYSPP 2017 menjaring 471 tim pengusaha muda ASEAN menjadi 20 tim
- Written by admin
- Be the first to comment!
- font size decrease font size increase font size

Event Organizer AYSPP,Agustina Kustulasari mengatakan antusiasme peserta yang mendaftar tahun ini lebih besar dibandingkan pada gekaran tahun sebelumnya. Pasalnya pada tahun 2015, pihaknya hanya menerima pendaftaran 220 tim di 6 negara Asean.
"Tahun ini pendaftarannya lebih banyak dua kali lipat dibamdingkan tahun lalu, sementara tim dari negara yang ikut berpartisipasi menambah dari tahun lalu menjadi 7 negara yaitu dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Kamboja,
Lebih lanjut, Agustina juga memaparkan dari 20 tim yang maju ke semifinal, 7 tim diantaranya berasal dari Indonesia. Sementara 13 tim lainnya datang dari negara ASEAN.
AYSPP ini adalah sebuah program kompetisi bisnis sosial internasional yang diselenggarakan tiap dua tahunan. Acara dipersembahkan oleh Kantor Urusan Internasional FISIPOL UGM, bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Program tahun 2017 melanjutkan kesuksesan pada tahun 2015 yang mampu memantik keterlibatan peran pemuda dalam bidang kewirausahaan sosial se-ASEAN. Slogan tahun ini adalah “Creative Minds Solve Problems and Inspire Others”, bermaksud mengajak jiwa-jiwa kreatif muda untuk peduli dan berani mencetuskan solusi bagi masalah-masalah sosial yang menantang.
Di tahun keduanya, rangkaian kegiatan AYSPP seperti Public Lecture, Workshop, ekskursi, dan babak final kompetisi akan dilaksanakan pada 15-19 September. Dalam pembukaan tahapan semifinal, Wakil rektor bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan,Djagal Wiseso Marseno menyambut hangat kedatangan puluhan peserta ke Yogyakarta Setiap tim ini tediri dari 2 atau 3 peserta ,sehingga 20 tim ini berjumlah kurang lebih total 40 peserta.
Ia juga menyampaikan bahwa ditangan pebisnis muda seperti mereka,masa depan ASEAN menjadi lebih terjamin. Kedepannya ia berharap setelah kompetisi ini berakhir,antar peserta dapat berkolaborasi bersama untuk memajukan ASEAN.
"Tak hanya itu,ini juga dalam rangka menyambut bonus demografi tahun 2025 nanti,kalian (peserta)ini merupakan aset generasi muda yang memiliki potensi terbesar untuk pembangunan masa depan khususnya di Negara ASEAN,"ujrnya.
H.E. Djauhari Oratmangun penasihat Khusus Kemenlu RI untuk Isu-Isu Strategis,juga memberikan sambutan bahwa kegiatan juga bagian untuk memperingati 50 tahun ulang tahun ASEAN. Oleh karenanya ia berharap ditangan para pengusaha muda inilah, ASEAN diharapkan semakin maju melebihi tahun-tahun sebelumya.
"Para bapak pendiri negara kita sebelumnya bertujuan membangun ASEAN untuk menciptakan kedamaian bersama, sekarang kita akan petik manfaat dari kerja sama ini untuk masa depan ASEAN,"pungkasnya.|Syidiq Syaiful Ardli
Related items
- Peserta difabel dari Vietnam hadir di AYSPP untuk pertama kalinya
- Kemenpora: SOPREMA 2017 Dukung Upaya Pemerintah Cetak Wirausahawan Muda
- Segera daftarkan kompetisi usaha kreatif SOPREMA sebelum tutup 9 Juli 2017
- Susah bersaing, harga tenun stagen Rp 18 ribu per 10 meter
- Komunitas Badut Jogja meraup berkah di Nol KM